Rabu, 25 Januari 2012

Si Hidup

Untukmu yang tak pernah mengenal duka

Senantiasa kekal di balik layar pertunjukan

Menyapu gelap dengan goresan pena

Skenario berjalan mengikuti garis Tuhan


Tak ada waktu untuk setetes air mata

Untuk bincang-bincang yang tak berguna

Untuk goresan kecil yang semakin membabi buta

Dan untuk angan-angan yang berangsur nyata


Untukmu, wahai sang hidup

Menunggu jemputan dari sang Agung

Melangkah mengikuti arus hidup

Melahap jalan yang tak berujung


Si hidup yang akan senantiasa hidup

Menebar senyum yang tak berbendung

Manyapa mentari bersama tetesan embun

Melebarkan sayap tanda berserah


Oleh : Nur Azikhin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar